JEMBER - Dalam memerangi penyakit mulut dan kuku (PMK) yangbbanyak menyerang hewan ternak sapi warga, Koramil 0824/27 Jombang bersama aparat terkait dan petugas Puskeswan Kencong, lakukan pemantauan hewan ternak secara masif, seperti yang dilakukan pada Minggu 02/10/2022.
Halminindilakukan oleh Babinsa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember Serda Kasiono, bersama perangkat desa Mulyadi dan petugas Puskeswan Kencong, yang melakukan pemantauan hewan ternak warga sambil melakukan sosialisasi dan edukasi langkah kewaspadaan .
Diantaranya mendatangi kandang ternak Rahman di Dusun Pondokwaluh, yang memiliki 3 ekor ternak sapi, meskipun tidak terjangkit, namun tetap dilakukan pemeriksaan dan pemberian vitamin dalam mengantisipasi meluasnya PMK.
Danramil 0824/27 Jombang Kapten Inf Agus Suhartoyo membenarkan adanya kegiatan pemantauan oleh Babinsa tersebut, mereka sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat agar ternaknya terlindung dari bahaya penyebaran PMK.
Seluruh Babinsa kita perintahkan untuk melakukan pemantauan secara masif diwilayah, bersinergi dengan Puskeswan Kencong. Ujar Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jenner Letkol Inf Batara C Pangaribuan, menyatakan apresiasinya kepada Babinsa jajaran yang aktif melakukan pemantauan bersama petugas Puskeswan.
Pemantauan ini sangat berdampak pada menurinnya angka kasus dan meningkatnya angka kesembuhan ternak, dari data Minggu yang lalu angkat kasus terdeteksi 14.206 ekor, sapi sakit 4.670 ekor, mati 152 ekor, potong paksa 15 ekor dan sapinyang sembuh 9.369 ekor.
Dengan pemantauan yang masif tersebut, sesuai rilis Dinas Peternakan per 01/10/2022 tercatat angka kasus 14.206 ekor, sakit 4 521 ekor, mati 152 ekor, potong paksa 15 ekor dan angka sembuh 9.518 ekor, ini mengalami penurunan angka sakit dan peningkatan angka kesembuhan, ini yang patut kita apresiasi bersama, sekaligus terus kita dorong perluasan vaksinasinya. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)