Danramil 0824/15 Bangsalsari Sosialisasi Serapan Gabah dan Luas Tambah Tanam. Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

JEMBER - Bertempat di rumah Heri Kustoro tepatnya di Dusun Gambirono kulon Rt 03 Rw 11 Desa Gambirono Kecamatan  Bangsalsari Kabupaten Jember pada Kamis 20/02/2025, dilaksanakan sosialisasi serapan gabah (sergab) dan luas tambah tanam kepada kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), oleh Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Arm Ardi Kusuma.

Baca juga: Bertahan Diterjang Pandemi, Pertanian Tulang Punggung Ketahanan Bangsa, Selamat dan Salut Buat Mentan RI Syahrul Yasin Limpo

Kegiatan dihadiri oleh Gapoktan Gambirono, perwakilan kelompok tani, Koordinator PPL, para PPL sewilayah Kecamatan Bangsalsari, Para Babinsa Koramil 0824/15 Bangsalsari.

Pada kesempatan tersebut Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Arm Ardi Kusuma mengharapkan seluruh patani untuk mendukung program ketahanan pangan ini, yang bertujuan dalamn penguatan pangan nasional dalam mengantisilasi krisis pangan akibat kemarau panjang dan perubahan iklim lainnya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Lakukan Pengendalian Stok Pangan di 34 Provinsi

Sebagai negara agraris kita harus surpolus dalam produksi pangan, dengan menertibkan tata kelola pangan dari hulu hingga hilir, sehingga bermanfaat secara efektif dan efisien, dan tersujud swa sembada pangan, tidak berharap pangan import.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo: Peluang Bisnis Pertanian Kita Sangat Besar

Dengan demikian diharapkan petani menjual hasil panennya kepada Bulog dengan harga gabah kering panen sebesar Rp. 6.500, -. Dalam memperkuat ketersediaan pangan nasional, demikian halnya dalam menjalankan produksi pertanian, kita berharap petani mendukung peningkatan luas tambah tanam (LTT) dengan pola percepatan tanam, dalam mengantisipasi krisis air diprogramkan pembangunan irigasi perpompaan. Tegas Danramil 0824/15 Bangsalsari.

Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Koramil jajaran, yang melakukan rapat koordiansi san sinkronisasi pemahaman pendampingan yang dilakukan oleh TNI terhadap pertanian, hal tersebut memang harus dijelaskan secara detail, sehingga petani benar-benar memahami, bahwa kehadiran kita dalam mendukung program swa sembada pangan nasional yang menjadi salah satu nawa cita pemerintah pusat. Tegasnya. (Siswandi)

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Priritaskan Produksi Dalam Negeri