Hadiri Rakor Inflasi, Dandim 0824/Jember Dukung Optimalkan Operasi Pasar

JEMBER – Rapat Koordinasi (Rakor) yang intensif dilakukan setiap hari Rabu, oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember, dipimpin Bupati Jember Hendy Siswanto, pada Rabu 11/10/2023 diselenggarakan di Kota Cinema Mall Jember.

Hadir diantaranya Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, Kapolres diwakili AKP Subagio, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Ketua Pengadilan I Wayan Gede Rumega, Ka BPN ATR Akhyar Tarfi, Ka BPS Tri Erwandi, BMKD Iwan S, serta para kepala OPD dan Pejabat terkait lainnya.

Baca juga: Pengamanan Obyek Wisata Watu Ulo Jember Diperpanjang, Kunjungan Wisata Tetap Ramai

Dalam sambutannya Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak, dan perlu diketahui bahwa sesuai Instruksi presiden Republik Indonesia bahwa semua instasi harus ikut andil dalam pengendalian Inflasi dan Indonesia harus menjadi Negara yang berdikari dalam ketahanan pangan. 

Saat ini Kabupaten Jember mengalami musim panas atau kemarau saya berharap saling rekan rekan bisa membantu dalam menghadapi musim kemarau ini. Gerakan Pasar murah (GPM) akan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah kabupaten Jember.Masih ada komoditi bahan pokok  yang masih mengalami peningkatan harga. Sehingga ini semua perlu mendapatkan tanggapan dari kiuta semua.Jelas Bupati Jember.

Baca juga: Babinsa Koramil 0824/24 Ambulu Karya Bantu Bangun Jamban Warga, Penerima Sangat Bahagia

Pemaparan Kepala BPS Jember Tri Erwandi, bahwa sampai bulan September 2023 inflasi Kabupaten Jember mencapai 0, 2 %. Pada minggu ini  komoditas yaitu mengalami kenaikan yaitu Beras, dan cabe rawit. Hal ini disebabkan karena komoditas beras adalah komoditas kebutuhan pokok yang sangat tinggi permintaanya dan bahkan siapa yang bisa menurunkan harga beras akan mendapatkan reward.
 
Untuk inflasi sampai minggu ini masih terkendali.  Semoga rakor seperti sekarang ini dapat menjadi sarana kita untuk bisa menekan dan mengendalikan  angka inflasi daerah. Tegas Ka BPS Jember.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Demikian halnya perwakilan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) Kabupaten Jember, yang menyampaikan bahwa El Nino diprediksi sampai Januari 2024 dan akan melemah pada bulan Februari, Maret 2024.

Prediksi saat ini untuk kabupaten Jember wilayah utara akan hujan tetapi prediksi ini bisa berubah.  Untuk prediksi hujan Jember utara akan mengalami hujan pada bulan November dan Jember selatan bulan Desember, prediksi ini sifatnya bisa berubah tetapi data kami valid. Untuk musim penghujan harus mewaspadai masalah bencana alam untuk itu kita harus mengantisipasi.

Baca juga: Walikota Batu Buka Kegiatan Advokasi Program Keamanan Pangan Terpadu

Demikian halnya Kabulog Jember  Ari Hardiono, Sampai saat kita melaksanakan operasi pasar dalam menyikapi permintaan kebutuhan beras. Saat ini kita melaksanakan operasi pasar bekerja sama dengan TNI dan HKTI. 

Baca juga: Ciptakan Generasi Sehat, Gubernur Khofifah Libatkan Bebagai Pihak

Dengan maraknya di medsos masalah beras plastik dan beras sintetis kami memastikan beras Bulog asli dan aman untuk di konsumsi untuk masyarakat.  Kita laksanakan canvasing langsung ke daerah daerah untuk menjangkau konsumen.  Untuk Stok kebutuhan pokok terutama beras aman dan kita melaksanakan operasi pasar. Jelas Ka Bulog.

Menyikapi berbagai hal terkait upaya pengendalian inflasi, saat kami wawancarai Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyatakan, bahwa kita sangat mendukung dilaksanakannya rakor seperti ini, sebagai wahana dalam mengevaluasi langkah yang sudah dilakukan dan merencanakan langkah apa yang akan dilaksanakan.

Ini merupkan bagian dari pengendalian inflasi yang paling efektif di Kabupaten Jember, disamping kita mendukung dan mebantu kelancaran distribusi bantuan pangan masyarakat, kita juga sangat mendukung lebih dioptimalkannya operasi pasar, disamping dalam mengantisipasi ketersediaan pangan, operasi pasar ini akan menghambat laju kenaikan harga dipasar. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)