JEMBER – Tidak banyak yang tahun sosok Sertu Hartono Bintara anggota Koramil 0824/18 Kencong yang satu ini, adalah anggota TNI AD masuk melalui Pendidikan Tamtama Tahun 1993, kini berpangkat Sertu, memiliki ketrampilan membuat obat tradisional herbal ramuan sendiri, namun tidak dijual, tetapi dibagikan kepada temah-teman anggota dan masyarakat untuk merawat kesehatan.
Saat kami temui di Makodim 0824/Jember pada Selasa 26/09/2023, Sertu Hartono membawa 1 galon jamu tradisional, yang diletakkan begitu saja, siapapun yang mau dipersilahkan mengambil, kontan jamu tersebut sesaat saja sudah menjadi rebutan anggota untuk membawa pulang dengan botol-botol bekas air mineral.
Saat kami wawancarai Sertu Hartono menyampaikan, sengaja membuat obat atau jamu herbal dalam bentuk minuman ini, awalnya bapak saya sakit, hingga saya berobatkan ke malang di RS Siti Mariyam, dan selama 10 hari dirawat tidak ada perkembangan, menurut dokter yang menangani, bapak saya sudah mengalami komplikasi diantaranya darah tinggi, kencing manis, asam urat dan lain-lain, dokter menyarankan kepada saya untuk dibawa pulang dan didoakan saja semoga bapak saya lekas sembuh.
Kemudian bapak saya bawa pulang, dan sejak pulang dari rumah sakit hingga satu tahun dirumah, bapak tidak dapat beraktifitas, praktios ditempat tidur saja tidak dapat bangun.
Sayapun mepelajari obat apa yang bisa menyembuhkan bapak saya, akhirnya saya membuka google ada salah satu artikan dokter amerika yang menyatakan bahwa tumbuhan sambiloto itu daunnya direbus dan dapat menyembuhkan penyakit apa saja, disini saya tertarik untuk mencoba membuatkan jamu bapak saya.
Jadi dalam miniman ini terkandung sari daun sambiloto, daun salam, daun sirsat dan rempah-rempah lainnya, dengan ukuran yang awalnya saya perkirakan sendiri, dan sekarang menjadi standrat ukuran saya, dan saya minumkan kepada bapak saya, hari demi hari semakin sehat, bahkan bisa beraktifitas normal seperti orang tidak pernah sakit.
Berangkat dari situ sebagai wujud rasa syukur saya, pembuatan obat tersebut sejak 2015 hingga saat ini saya teruskan dan saya dedikasikan kepada teman-teman TNI dan masyarakat, jadi kenapa minuman obat ini tidak dijual, karena ini sebagai wujud rasa syukur saya kepada Allah SWT, dan tentunya saya ingin memberikan manfaat bagoi rekan-rekan saya agar sehat semua, karena anggota TNI AD kalau sudah masuk satuan Kodim, rata-rata sudah usia diatas 40 tahun dan kebanyakan berp[enyakit.
Untuk itu saya sangat menyarankan, agar sering-sering mngkoinsumsi obat ramuan saya ini, ini meskipun disimpan tidak ada kadaluwarsanya, tambah Sertu Hartono.
Danramil 0824/18 Kencong Kapten Caj Agus Teguh Yuwono, saat kami konfirmasi membenarkan adanya anggotanya yang memiliki kreatifitas membuat jamu tersebut, dan Sertu Hartono ini dinasnya seperti biasa, namun sepulang dari dinas dirumahnya, dia selalu membuat ramuan ini, yang didedikasikan untuk teman-teman dan masyarakat sekitarnya.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyikapi hal tersebut menyatakan apresiasinya kepada Sertui Hartono, yang memiliki kemampuan membuat jamu tradisional herbal, untuk teman-temannya dan masyarakat.
Sebenarnya memang negara kita memiliki kekayaan hayati yang berlimpah dan memiliki khasiat yang sangat luar biasa, hal ini tergambar bagaimana jaman dahulu bangsa Belanda Menjajah Indonesia, yang karena semata-mata ingin menguasai rempah-rempah sebagai kekayaan alam Indonesia.
Saya sangat mendukung terhadap apa yang dilakukan Sertu Hartono ini, semoga apa yang didedikasikan benar-benar mampu membuat anggota semakin sehat, memang ini masih teruji dengan pengalaman, kedepah harapan saya nanti kita sarankan untuk diuji secara medis, kalau belum ada uji kliniknya sehingga lebih terpercaya.
Hal ini memang selalu saya tekankan kepada anggota agar memelihara kesehatan dirinya, yang tahu kondisi diri kita adalah diri kita sendiri, pola makan teratur, istirahat teratur, olah raga secukupnya dan bagi yang memiliki penyakit, harus sering-sering kontrol dan mengkonsumsi obat sesuai penyakitnya, sesuai anjuran dokter. Kalau ada obat-obat tradisional herbal seperti ini saya kira akan lebih baik. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)