JEMBER - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., dan Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso mendampingi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Ke-117 Kolonel Arh. Wirawan Yanuartono, Pamen Ahli Bidang Sosial Budaya Pangdam V/Brw Kolonel Inf Heru Dwi Wahana Kasiter Korem 083/Bdj Letkol Inf Simon Mengampa, meninjau Sasaran TMMD di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, pada Senin (24/7/2023) siang.
Dalam sambutannya, Kolonel Arh. Wirawan Yanuartono menyampaikan maksud kedatangannya. "Saya ke sini kepanjangan tangan dari mabes TNI, saya menjadi auditor untuk melakukan pengawasan dan evaluasi giat TMMD ke-117 di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, " terangnya.
Kepada seluruh pihak, mantan Dandim Jember itu menegaskan bahwa target kegiatan ini harus selesai tepat sasaran. Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk membantu pemerintah dalam mengoptimalkan pembangunan daerah. "Untuk administrasi, sebisa mungkin jangan sampai ada yang kurang pas. Harus sesuai!" ungkapnya
Di luar tugas tempur, TNI memiliki tugas lain. Untuk negara berkembang seperti Indonesia, militer bertugas untuk menghilangkan setiap bentuk ancaman dari dalam negeri. Baik ancaman di bidang pendidikan, kesejahteraan, sumber daya manusia, maupun bidang kesehatan pangan. "Nah, hal itu menjadi tantangan negara saat ini, " jelasnya.
Jika dimensi itu rusak, lanjutnya, pertahanan negara bakal rusak. "Dalam hal ini, apa yang dilakukan dandim dan bupati ini sudah sangat baik. Mereka berkolaborasi untuk menjaga kesejahteraan dan kenyamanan warga Jember, " pujinya.
Selain itu, TMMD ini adalah tanggung jawab negara yang bertujuan untuk menahan apapun yang menjadi ancaman perusakan negara. Namun tak melulu soal sasaran fisik, TMMD juga dilaksanakan dan berfokus untuk sasaran nonfisik juga. Apa itu nonfisik?
Salah satunya adalah kasadaran. Kesadaran kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah bekerja setengah mati untuk masyarakat. "Jangan mau maindset diubah dengan mengatasnamakan kemapanan, " ajaknya.
Sebagai catatan, harapannya TMMD dapat mempererat hubungan antara masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah. Namun, TMMD tak hanya selesai di sini, bupati bisa berkolaborasi dengan dandim untuk membuat TMMD imbangan. Jadi, membangun suatu pekerjaan tertentu di luar program TMMD tahunan.
Lebih lanjut, dalam sesi pemantauan, tim Wasev juga menyatakan bahwa bangunan di sini sangat bagus. Rancangan modern, lalu kegiatan nonfisik juga berjalan dengan baik. Artinya, sasaran secara kuantitas sudah terlewati dengan baik. "Kualitasnya juga meningkat sangat luar biasa, " paparnya. (Siswandi)