Tingkat Inflasi Kabupaten Jember Per Januari 2023 Menunjukkan 0,16 Persen

JEMBER-Pj.Sekda Jember Arief Tjahjono, dengan inflasi sebesar 0, 16 persen ini menunjukkan hasil kerja keras kita semua selama ini, begitu juga dengan Bupati Jember Hendy Siswanto hasil ikhtiar yang dilakukan bersama para pimpinan instansi lainnya dalam tim pengendali inflasi daerah (TPID).

Baca juga: Tiga Alternatif Kebijakan Pemerintah untuk Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Hal itu disampaikan saat memimpin rakor inflasi internal TPID Kabupaten Jember, selasa 14 Januari 2023. Selain itu, jajaran TPID juga melakukan pemantauan langsung ke lapangan.

Selama ini TPID Kabupaten Jember juga rutin menggelar rakor pengendalian inflasi daerah setiap hari rabu, "apabila ada prediksi yang dapat berpotensi pada naiknya inflasi, dengan begitu kami langsung formulasikan tretmennya bagaimana untuj memastikan inflasi dalam keadaan baik".

Baca juga: Dibalik Proses Penerbitan HGU PT Kapuas Sawit Sejahtera, 11 Poin Kesimpulan

Para pemimpinTPID melaksanakan sidak terhadap distributor bahan pokok penting (bapokting) setelah melakukan rakor. Sidak yang dilakukan bertujuan untuk menjaga kestabilan harga bapokting menjelang bulan suci ramadhan.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Distributor beras Bintang Mulia Gudang Bulog, dan Gudang Rajawali Nusindo menjadi sasaran sidak kali ini. Hasil sidak yang dilakukan bahwa stok bapokting masih dalam kategori aman menjelang Bulan Suci Ramadhan. (Kominfojbr) bgas